Perlu kesadaran seluruh elemen bangsa untuk saling bergandengan tangan dengan semangat toleransi akan perbedaan. Integrasi Sosial Masyarakat Beragama dalam Perspektif Tafsir BAGIKAN Tautan telah Karena pada hakikatnya Moderasi beragama merupakan suatu konsepsi yang dapat membangun sikap toleransi guna memperkuat kesatuan umat muslim. Dengan adanya sikap toleransi maka setiap kelompok beragama dapat saling menghormati, menerima perbedaan, dan hidup bersama secaran rukun dan damai antar kelompok beragama. Toleransi, karena itu, merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk agama Islam. Dalam konteks toleransi antar-umat beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. “Tidak ada paksaan dalam agama” , “Bagi kalian agama kalian, dan bagi kami agama kami” adalah contoh populer dari Urgensi Sikap Toleransi Umat Beragama dalam Transformasi Masyarakat Era Society 5.0 Perspektif Islam June 2022 IN RIGHT Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia 11(1):69-89 baca juga: AKURAT.CO himpun dari berbagai sumber, berikut 5 kisah toleransi antar umat beragama yang mengharukan yang terjadi di bulan Ramadan. 1. Kunjungan anak-anak TK Katolik ke TK Islam. Rasa toleransi dalam beragama memang harus diajarkan sejak dini. Kebebasan beragama pada hakikatnya adalah dasar bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama. Tanpa kebebasan beragama tidak mungkin ada kerukunan antar umat beragama. Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya. Dalam konteks toleransi antar-umat beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. “Tidak ada paksaan dalam agama”, “Bagi kalian agama kalian, dan bagi kami agama kami” (QS. Al-Kafirun:6) adalah contoh populer dari toleransi dalam Islam. Menurut Syamsul Maa’arif, pengertian pluralisme adalah suatu sikap saling memahami dan menghormati adanya perbedaan demi tercapainya kerukunan antar umat beragama. 4. Santrock. Santrock menyatakan pengertian pluralisme adalah penerimaan tiap individu yang berpendapat bahwa perbedaan budaya harus dipertahankan dan dihargai keberadaannya. 5 dgIW4E.