prosespembuatan tas kulit ular Posted by Khadafi on 00.18 Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita jumpai beberapa koleksi andalan yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya adalah koleksi tas ataupun sabuk juga dompet yang terbuat dari kulit hewan langka. Beberapakulit hewan yang kerap digunakan untuk pembuatan kerajinan kulit adalah seperti kulit ular, sapi, biawak, buaya, kambing, kerbau dan lain sebagainya. Lalu hasil jadi dari kerajinan ini juga terbilang begitu beragam. Contohnya adalah tas, lukisan, sabuk, dompet, jaket, hiasan dinding dan lain sebagainya. Dirumahnya, taplak meja Tina juga terbuat dari kulit ular. Tina kemudian membuat tas kulit reptil yang dimodifikasi dengan batik khas jambi. Kini, ia berencana memadukan tas kulit dengan bahan rotan dan eceng gondok. Usaha kerajinan kulit reptil ini baru delapan bulan dijalankan Tina dengan menggunakan merek TM (Tina Mitra). ularyang sudah di penggal tadi di kumpulkan dengan di gantung dan setelah itu di bersihkan kulitnya.. langkah kelima : ular yang sudah di bersihkan,, di belah dan di ambil kulitnya untuk di olah menjadi bahan kulit tas.. ular2 yang telah di ambil kulitnya di kumpulkan.. langkah keenam : hasil kulit ular yang telah di olah dan siap di jadikan bahan kulit tas dan ini dia hasilnya tas2 yang cantik ProsesPembuatan Tas Kulit Ular Beginilah Proses Seekor Ular Buas Menjelma Menjadi Tas Mewah Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita jumpai beberapa koleksi andalan yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya adalah koleksi tas ataupun sabuk juga dompet yang terbuat dari kulit hewan langka. Kulitmentah mudah membusuk dalam keadaan kering, keras, dan kaku. Sedangkan kulit tersamak memiliki sifat yang awet dan mudah dibentuk menjadi segala jenis kerajinan diantaranya tas, jaket, sabuk atau gesper, gantungan kunci, cover buku, dompet dan kerajinan lainnya. Teknik mengolah kulit mentah menjadi kulit samak disebut penyamakan. kaliini ane pengen share tentang "Proses Pembuatan Tas Yang Terbuat Dari Kulit Ular". Langsung simak aja gan Cekibrootz. Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita jumpai beberapa koleksi andalan yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya adalah koleksi tas ataupun sabuk juga dompet yang terbuat dari kulit hewan ProsesPembuatan Tas Dari Kulit Piton (wih.. sadis.. padahal ular langka) Proses seekor ular ganas menjadi sebuah tas lux mahal. Proses seekor ular ganas menjadi sebuah tas lux mahal. BYnynW. Siapa yang tidak tahu dan tidak tergoda dengan tas dan aksesoris yang terbuat dari kulit ular yang memiliki corak dan motif yang khas dan tampilanya yang bekelas membuat siapapun ingin memilikinya. Namun, tidak semua mampu untuk membelinya karena harganya yang lumayan harus menguras dompet. Hal ini dikarenakan tas dan aksesoris tersebut memiliki proses yang panjang untuk menjadi sebuah tas dan aksesoris nan cantik. Ular merupakan reptile yang mungkin bagi sebagian orang dianggap satwa yang menakutkan, namun bagi sebaian orang justru memiliki nilai estetis dan ekonomis untuk dikembangkan menjadi aksesoris mewah. Saat ini terdapat beberapa industri telah mengerjakan pembuatan tas dan aksesoris dari kulit ular maupun reptile lainnya, seperti buaya dan biawak dari hulu hingga hilir. Proses ini dimulai dari penangkaran ular atau reptil lainnya secara mandiri, bahkan ada beberapa yang langsung berburu di alam. Membuat produk jadi dari kulit ular, dimulai dari tahap penyamakan. Penyamakan adalah pengolahan kulit mentah menjadi bahan baku untuk berbagai keperluan, seperti tas, jaket, ikat pinggang, topi, jok dan sebagainya. Proses penyamakan kulit ular setelah proses pengambilan kulit dari tubuh ular dilakukan beberapa tahapan*, antara lain a Perendaman merendam kulit dengan air agar bisa dibersihkan dari debu, pasir, darah, sisa daging dan lemak dengan memberikan garam agar kulit tidak membusuk dan terhindar dari kerusakan; b Proses buang bulu pembuangan bulu atau sisik yang kasar menggunakan campuran kapur dan natrium sulfida Zn; c Proses flesing pemisahan daging-daging yang tersisa menggunakan mesin fleasing atau manual; d Proses buang kapur menggunakan Za dan cuka bertujuan agar sisa bakteri dan sisa Zn dan kapur hilang; e Proses pengasaman/picle menggunakan obat pengasaman berupa cuka dan suapel ditambah bahan pengawet berupa croom bertujuan agar kulit tahan terhadap bakteri; f Proses pengeringan, kulit dijemur atau dioven setengah kering bertujuan agar proses seving penipisan oleh mesin sesuai ukuran mudah dilakukan; Sebelum proses pengecatan warna kulit asli biasanya akan dikilapkan dengan pernis, atau bisa juga dibiarkan seperti kulit aslinya, setelah itu ke tahap selanjutnya pewarnaan; g Proses pewarnaan/celup, pemberian warna sesuai kebutuhan dan selanjutnya pengecetan. Setelah seluruh bahan selesai dibuat, selanjutnya dirangkai di ruang produksi. Disinilah proses pemolesan akhir dilakukan agar diperoleh berbagai jenis tas dan aksesoris yang berkualitas. Desain pun disesuaikan dengan perkembangan mode yang terbaru atau sesuai pesanan, sehingga siap pajang dan siap diburu konsumen. Di tangan sekelompok pemuda di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, kulit ular yang biasa tak bermanfaat diubah menjadi karya kerajinan tangan tas dan dompet yang unik dan penuh artistik. Seperti diketahui, hewan ular selama ini menjadi sesuatu yang menjadi hal yang ditakuti warga. Bahkan, terlebih pada saat pergantian musim kemarau menuju musim penghujan dan sempat menjadi teror warga di sejumlah wilayah di Kota Jember, Jawa Timur. Tekstur kulit ular yang lentur sehingga mudah sekali dibentuk. Untuk lebih menambah nilai artisitik, para pemesan dapat membuat sendiri desain tas atau dompet dengan berbagai pernik dan manik-manik. Selain bentuk dan tekstur yang unik, kulit ular mempunyai kekuatan dalam hal keawetan bahan dibanding dengan kulit domba maupun sapi. Untuk bahan kulit ular, perajin mendatangkan dari Kalimantan, Bali, maupun Sulawesi yang dipesan dari pembudidaya ular. Harga tas dan dompet kulit ular berkisar Rp350 ribu hingga Rp1 juta. Pemasarannya pun merambah pasar nasional seluruh Indonesia. Tas merupakan salah satu jenis asesoris yang tak pernah pernah lepas dari para pecinta fashion. Guna menunjang penampilannya, pecinta fashion yang merupakan masyarakat modern menggunakan tas sebagai asesoris wajib yang harus mereka kenakan. Selain dapat meningkatkan penampilan, tas bermanfaat untuk membawa benda-benda penting seperti dompet, handphone, lipstik dan benda kecil lainnya ketika bepergian. Karena perannya yang cukup penting, masyarakat modern lebih mengutamakan tas berkualitas baik daripada tas yang berkualitas buruk. Kualitas tas tidak hanya dapat dilihat dari harga jual dan merk tas saja melainkan juga dapat dilihat dari bahan pembuatan tas. Kulit menjadi bahan pembuat tas modern yang mampu menarik minat pecinta fashion karena daya tahannya yang baik. Selain tidak mudah rusak, tas yang terbuat dari bahan kulit memiliki kenyamanan yang cukup tinggi. Tas kulit bahkan mampu meningkatkan kepercayaan diri para penggunanya. Jenis Bahan Kulit yang Digunakan Dalam Pembuatan Tas Modern Dalam pembuatan tas kulit modern yang diperuntukan bagi wanita, bahan kulit yang digunakan dipilih dengan pertimbangan yang matang. Seperti yang kita ketahui, wanita sangat mementingkan penampilannya sehingga barang-barang yang mereka gunakan harus memiliki kualitas yang baik. Untuk mengentahui bahan kulit apa yang sering digunakan dalam pembuatan tas kulit wanita, simak ulasannya di bawah ini Suade merupakan salah satu jenis bahan kulit yang banyak digunakan dalam pembuatan tas modern. Bahan pembuat tas ini memiliki tekstur yang terasa lembut. Dalam pembuatan tas, suade digunakan pada lapisan dalam kulit. Pembuatan bahan kulit ini diproses dengan cara terbalik, yakni bagian kecoklatan yang ada dalam kulit binatang. Bahan kulit lainnya yang dapat digunakan dalam pembuatan tas kulit modern adalah buk atau nubuck. Bahan tersebut memiliki tipe yang serupa dengan suade. Yang membedakan antara kedua jenis kulit ini adalah proses pembuatannya. Jika suade dibuat dari bagian dalam kulit binatang, buk justru dibuat dengan menggunakan kulit binatang bagian luar. Guna membuat permukaan bahan terasa lebih lembut, permukaan kulit diboot sehingga terasa lebih lembut sama halnya dengan permukaan kulit suade. Jika kita menemukan tas berbahan kulit yang terlihat mengkilat dan halus, dapat dipastikan jika tas tersebut dibuat dari bahan brush off. Minat para pecinta fashion akan bahan pembuat tas ini adalah kemudahan dalam membersihkannya. Sebagai perlindungan berlapis, bahan kulit yang digunakan dalam pembuatan tas adalah kulit paten. Full grain adalah pilihan bahan kulit lainnya yang dapat ditemukan pada tas wanita. Ketika membuat tas, bahan kulit tidak mengalami perubahan atau modifikasi sama sekali. Permukaan kulit poeni masih asli sehingga pori-pori pada bahan terlihat masih alami. Tak mengherankan jika kita dapat melihat jaringan kulit binatang dengan amat jelas. Tidak hanya dapat digunakan dalam pembuatan tas, full grain sering digunakan sebagai bahan pembuatan sepatu, tas dan jaket. Bahan pembuat tas yang halus dan menyerupai kulit tanaman adalah chrome. Di pasaran sendiri, bahan pembuat tas ini dijual dengan harga yang cukup mahal. Bahan kulit yang digunakan merupakan bagian terhalus yang dimiliki oleh kulit sapi. Karena tawaran harga yang mahal, bahan kulit chrome sering kali digunakan untuk tas bermerk atau tas dengan edisi terbatas. Jenis Kulit Hewan yang Menjadi Bahan Utama Pembuatan Tas Modern Berbicara mengenai bahan pembuatan tas, kulit sapi menjadi bahan material yang banyak digunakan. Hal tersebut disebabkan oleh kualitas yang dimiliki oleh kulit sapi. Kulit sapi memiliki daya tahan dan kekuatan yang baik. Untuk membawa benda-benda yang disimpan ke dalam tas, kulit sapi mampu bertahan dalam waktu yang baik. Tidak hanya daya tahan yang baik, tas wanita yang terbuat kulit sapi juga memiliki penampilan yang elegan. Kelebihan lain yang dimiliki oleh bahan kulit sapi adalah bahan bakunya yang mudah didapat. Tas wanita yang dibuat dengan kulit sapi dapat dikontrol ketebalannya. Pembuat dapat menyesuaikan ketebalan tas berdasarkan dengan kebutuhan. Kulit sapi Jawa menjadi jenis kulit yang dikenal berkualitas paling baik. Kulit hewan lainnya yang digunakan dalam pembuatan tas wanita adalah kulit domba. Kulit domba memiliki kemiripan dengan kulit sapi. Namun, kulit domba terasa lebih lembut jika dibandingkan dengan kulit sapi. Pori-pori pada kulit domba terlihat rapat yang membuatnya memiliki tekstur lembut. Selain digunakan untuk membuat tas wanita, kulit domba juga dapat digunakan dalam pembuatan mantel, sarung tangan dan jaket. Kulit reptil menjadi pilihan bahan utama pembuatan tas modern. Reptil yang banyak dipilih untuk diambil kulitnya adalah ular. Pemilihan kulit ular sebagai bahan membuat tas bukan tanpa adanya alasan. Dibandingkan dengan reptil lainnya, kulit ular cenderung elastis sehingga mudah untuk dimanfaatkan. Meskipun begitu, kulit ular tidak memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Reptil lainnya yang kulitnya dapat digunakan untuk membuat tas wanita adalah buaya. Tas wanita yang dibuat dengan menggunakan kulit buaya dijual dengan harga fantastis. Bahan baku yang terbatas menjadi alasan utama mahalnya harga jual tas yang terbuat dari kulit buaya. Post navigation